ALIFUDDIN RAFIF
XI. RPL 1
Tugas Kelebihan dan kekurangan Model Pemrosesan
1. Model Waterfall
A. Pengertian Singkat
Waterfall model adalah model yang
melakukan pendekatan pada perkembangan perangkat lunak secara seistematik dan
sekuensial. Yang artinya kegiatan pada model ini dilakukan secara terurut
berdasarkan panduan proses, mulai dari tahap Analisis hingga testing aplikasi
atau maintenance
B. Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan :
-
Mudah diimplementasikan
-
Cocok digunakan untuk produk software yang sudah jelas
kebutuhannya di awal, sehingga minim kesalahannya.
-
Memberikan template tentang metode analisis, desain,
pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan
Kelemahan :
-
Customer harus sabar untuk menanti produk selesai,
karena dikerjakan tahap per tahap,menyelesaikan tahap awal baru bisa ke tahap
selanjutnya
-
Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan
membuat bingung team work yang sedang membuat produk
-
Adanya waktu menganggur bagi pengembang, karena harus
menunggu anggota tim proyek lainnya menuntaskan pekerjaannya
-
Pembagian proyek yang bertahap sulit dilakukan
2. Model Prototyping
A. Pengertian Singkat
Protoyping
Model adalah model yang dapat diterapkan pada model apapun. Model ini tidak
memerlukan data yang lengkap dari sisi client dan banyaknya keraguan dari
pembuat software karena kondisi yang belum diketahui (seberapa besar software,
bagaimana sistem penerapannya). Model ini tepat digunakan jika pihak client
menginginkan prototype dari software dalam waktu yang singkat. Dan prototype
inilah yang akan menjadi acuan dari client untuk memberikan data kebutuhan yang
lebih lengkap pada pembuat software (developer).
B. Kelebihan Dan Kekurangan
Kelebihan :
-
Menghemat waktu pengembangan.
-
Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan
pelanggan.
-
Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan
kebutuhan pelanggan.
-
Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai
mengetahui apa yang diharapkannya.
-
User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan
sistem.
-
Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret
daripada secara abstrak.
-
Untuk digunakan secara standalone.
-
Digunakan untuk memperluas SDLC.
Kekurangan :
-
Pada prototype tentu saja banyak kebutuhan yang tidak
di tampilkan seluruhnya karena data yang dikumpulkan hanya sebagian.
-
Prototype yang di setujui oleh client harus
dikembangkan oleh developer tanpa ada data tambahan dari client dan software
dari prototype harus memiliki fungsi yang lengkap.
-
Banyak ketidak sesuaian pada bentuk prototype.
-
Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
-
Untuk menghemat waktu, biasanya pengembang hanya
menggunakan bahasa pemrograman sederhana, yang mungkin rentan dari segi
keamanannya
-
Tidak cocok untuk diimplementasikan pada sebuah sistem
yang sangat besar dan global, seperti sistem operasi computer
3. Model RAD
A. Pengertian Singkat
Model RAD merupakan model proses
pengembangan perangkat lunak secara linear sequential yang menekankan pada
siklus pengembangan yang sangat singkat.
B. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan model RAD :
-
Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential
linear dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari
pelanggan
-
Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat
Kekurangan model RAD :
-
RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai
resiko teknik yang tinggi
-
Membutuhkan orang yang banyak untuk menyelesaikan
sebuah proyek berskala besar
-
Pengembang dan customer harus punya komitmen yang kuat
untuk menyelesaikan sebuah software
-
Jika sistem tidak di bangun dengan benar maka RAD akan
bermasalah
-
Jika ada perubahan di tengah-tengah pengerjaan maka
harus membuat kontrak baru antara pengembang dan customer
4. Model Incremental
A.Pengertian Singkat
Dalam model
Incremental ini proses pengerjaan perangkat lunak akan dilakukan perbagian
sehingga bagian selanjutnya akan dikerjakan setelah bagian awal telah selesai
dan selanjutnya sampai menghasilkan perangkat lunak yang lengkap dengan semua
fungsi yang diperlukan dan pengerjaan perangkat lunak berakhir. Sebelum
pengerjaan perangkat lunak akan dilakukan perancangan arsitektur software
sebagai kerangka dalam pengerjaan perbagian.
Kelebihan incremental model:
-
Resiko yang rendah pada pengembangan sistem.
-
Mengutamakan fungsi-fungsi pada sistem perangkat lunak
sehingga kemudahan pemakaian sistem yang paling di utamakan.
-
Tahap awal adalan dasar dari pembuatan tahap
berikutnya (dikerjakan secara terurut).
-
Cocok digunakan bila pembuat software tidak
banyak/kekurangan pembuat
-
Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan customer.
-
Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien
dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian.
-
Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen.
Kekurangan incremental model:
-
Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk
penerapan secara menyeluruh.
-
Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan
dikembangkan lebih lanjut.
-
Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil.
-
kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.
5. Spiral Model
A. Pengertian Singkat
Model spiral merupakan model proses
perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari model prototyping dengan
aspek pengendalian dan sistematika dari linear sequential model.
B. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan model Spiral :
-
Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat
lunak skala besar
-
Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan
bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus
bekerja selama proses
Kekurangan model Spiral :
-
Sulit untuk meyakinkan pemakai (saat situasi kontrak)
bahwa penggunaan pendekatan ini akan dapat dikendalikan
-
Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan
harus mengandalkannya supaya sukses
-
Belum terbukti apakah metode ini cukup efisien karena
usianya yang relatif baru
Tag :
Model Model Proses
Kelebihan dan kelemahan model proses
kelemahan model RAD
kelemahan Spiral model
kelenihan model prototype
1 Comments
pengertian model prototyping