ALIFUDDIN RAFIF
XI. RPL 1
Tugas Kelebihan dan kekurangan Model Pemrosesan


1. Model Waterfall


A. Pengertian Singkat

Waterfall model adalah model yang melakukan pendekatan pada perkembangan perangkat lunak secara seistematik dan sekuensial. Yang artinya kegiatan pada model ini dilakukan secara terurut berdasarkan panduan proses, mulai dari tahap Analisis hingga testing aplikasi atau maintenance
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e2/Waterfall_model.svg/350px-Waterfall_model.svg.png 

B. Kelebihan Dan Kekurangan

          Kelebihan :
-         Mudah diimplementasikan
-         Cocok digunakan untuk produk software yang sudah jelas kebutuhannya di awal, sehingga minim kesalahannya.
-         Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan
Kelemahan :
-         Customer harus sabar untuk menanti produk selesai, karena dikerjakan tahap per tahap,menyelesaikan tahap awal baru bisa ke tahap selanjutnya
-         Perubahan ditengah-tengah pengerjaan produk akan membuat bingung team work yang sedang membuat produk
-         Adanya waktu menganggur bagi pengembang, karena harus menunggu anggota tim proyek lainnya menuntaskan pekerjaannya
-         Pembagian proyek yang bertahap sulit dilakukan

 

2. Model Prototyping

A. Pengertian Singkat

          Protoyping Model adalah model yang dapat diterapkan pada model apapun. Model ini tidak memerlukan data yang lengkap dari sisi client dan banyaknya keraguan dari pembuat software karena kondisi yang belum diketahui (seberapa besar software, bagaimana sistem penerapannya). Model ini tepat digunakan jika pihak client menginginkan prototype dari software dalam waktu yang singkat. Dan prototype inilah yang akan menjadi acuan dari client untuk memberikan data kebutuhan yang lebih lengkap pada pembuat software (developer).

B. Kelebihan Dan Kekurangan

            Kelebihan :
-         Menghemat waktu pengembangan.
-         Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
-         Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
-         Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
-         User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem.
-         Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret daripada secara abstrak.
-         Untuk digunakan secara standalone.
-         Digunakan untuk memperluas SDLC.

Kekurangan :
-         Pada prototype tentu saja banyak kebutuhan yang tidak di tampilkan seluruhnya karena data yang dikumpulkan hanya sebagian.
-         Prototype yang di setujui oleh client harus dikembangkan oleh developer tanpa ada data tambahan dari client dan software dari prototype harus memiliki fungsi yang lengkap.
-         Banyak ketidak sesuaian pada bentuk prototype.
-         Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
-         Untuk menghemat waktu, biasanya pengembang hanya menggunakan bahasa pemrograman sederhana, yang mungkin rentan dari segi keamanannya
-         Tidak cocok untuk diimplementasikan pada sebuah sistem yang sangat besar dan global, seperti sistem operasi computer

3. Model RAD


A. Pengertian Singkat

Model RAD merupakan model proses pengembangan perangkat lunak secara linear sequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.

B. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan model RAD :
-         Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential linear dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan
-         Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat
Kekurangan model RAD :
-         RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang tinggi
-         Membutuhkan orang yang banyak untuk menyelesaikan sebuah proyek berskala besar
-         Pengembang dan customer harus punya komitmen yang kuat untuk menyelesaikan sebuah software
-         Jika sistem tidak di bangun dengan benar maka RAD akan bermasalah
-         Jika ada perubahan di tengah-tengah pengerjaan maka harus membuat kontrak baru antara pengembang dan customer

4. Model Incremental

A.Pengertian Singkat

                Dalam model Incremental ini proses pengerjaan perangkat lunak akan dilakukan perbagian sehingga bagian selanjutnya akan dikerjakan setelah bagian awal telah selesai dan selanjutnya sampai menghasilkan perangkat lunak yang lengkap dengan semua fungsi yang diperlukan dan pengerjaan perangkat lunak berakhir. Sebelum pengerjaan perangkat lunak akan dilakukan perancangan arsitektur software sebagai kerangka dalam pengerjaan perbagian.

Kelebihan incremental model:
-         Resiko yang rendah pada pengembangan sistem.
-         Mengutamakan fungsi-fungsi pada sistem perangkat lunak sehingga kemudahan pemakaian sistem yang paling di utamakan.
-         Tahap awal adalan dasar dari pembuatan tahap berikutnya (dikerjakan secara terurut).
-         Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak/kekurangan pembuat
-         Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan customer.
-         Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian.
-         Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen.
Kekurangan incremental model:
-         Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk penerapan secara menyeluruh.
-         Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut.
-         Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil.
-         kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.

5. Spiral Model


A. Pengertian Singkat

Model spiral merupakan model proses perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari model prototyping dengan aspek pengendalian dan sistematika dari linear sequential model.

B. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan model Spiral :
-         Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
-         Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses
Kekurangan model Spiral :
-         Sulit untuk meyakinkan pemakai (saat situasi kontrak) bahwa penggunaan pendekatan ini akan dapat dikendalikan
-         Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses
-         Belum terbukti apakah metode ini cukup efisien karena usianya yang relatif baru

Tag :
Model Model Proses
Kelebihan dan kelemahan model proses
kelemahan model RAD
kelemahan Spiral model
kelenihan model prototype


baca juga :